PENDAHULUAN
Sumber utama ajaran Agama Hindu
adalah Veda. Veda adalah wahyu Tuhan Yang Maha Esa yang di dalam Bahasa
Sanskerta disebut Úruti, artinya yang
terdengar atau yang didengarkan oleh orang-orang suci, yakni para mahàrûi. Úruti
disebut juga “Sabda-Brahman”, yakni wacana Tuhan Yang Maha Esa, oleh
karena itu disebut berasal dari Tuhan Yang Maha Esa (Divine Origin).
Para mahàrûi memperoleh wahyu tersebut, oleh karena itu para mahàrûi disebut “Mantradraûþaá” (yang memperoleh wahyu berupa mantra Veda) dan bukan “Mantrakartaá” (yang membuat atau
mengarang mantra Veda).
Di samping
Veda sebagai sumber tertinggi ajaran Agama Hindu terdapat juga sumber-sumber
lainnya yang disebut susastra Hindu. Susastra Hindu bukanlah wahyu Tuhan Yang
Maha Esa, melainkan karya mahàrûi, oleh karena itu disebut berasal dari
manusia (Human Origin). Susastra Hindu merupakan cara penyebarluasan Agama Hindu
oleh para Mahàrûi. Mahàrsi dimaksud adalah manusia yang memiliki kualifikasi
kesucian yang tinggi, dan mampu melihat jauh ke depan, sesuai makna dari kata åûi yakni yang melihat (seer) yang di dalam Bahasa Sanskerta disebut
juga dengan istilah “Divyacakûu” (memiliki pandangan kedewataan). Susastra Hindu
sangat banyak jenisnya, secara garis besarnya terdiri dari kitab-kitab Itihàsa
(sejarah), Puràóa (cerita-cerita kuno), Småti atau Dharmaúàstra (kitab-kitab
hukum), Āgama merupakan buku utama dari sekta-sekta dalam Agama Hindu,
Tantra yang memuja Úaktì (aspek femininum dari
Tuhan Yang Maha Esa), Darúana (sistem filsafat Hindu), dan di Indonesia dikenal
pula kitab-kitab Tattva. Kitab-kitab Itihàsa terdiri dari mahakarya Ràmàyaóa
dan Mahàbhàrata, dan kitab-kitab Puràóa terdiri dari 18 Mahàpuràóa (Puràóa
besar) dan 18 Upapuràóa (Puràóa minor atau Puraóa kecil). Kitab-kitab
Dharmaúàstra terdiri 20 jenis dan yang paling besar dan terkenal adalah
Manavadharmaúàstra. Kitab-kitab Āgama seperti telah disebutkan di atas, adalah kitab-kitab
sekta dalam Agama Hindu, yang terdiri dari kitab-kitab Úaivàgama, Vaiûóavàgama, dan kitab-kitab Úaktàgama yang
memuja úakti Tuhan Yang Maha Esa yang sangat banyak jumlahnya. Kitab-kitab
Darúana merupakan sistem filsafat India, terdiri dari kitab-kitab Vedànta,
Mimaýúa, Vaiúesika, Nyàya, Saýkhyà, dan Yoga yang juga cukup banyak jumlahnya.
Kitab-kitab Tattva umumnya memakai syair berbahasa Sanskerta diberi terjemahan
dalam Bahasa Jawa Kuno, dan hampir seluruh kitab-kitab tersebut dapat ditemukan
di Bali.
Teologi merupakan salah satu bidang ilmu
yang mencakup banyak aspek berkaitan dengan studi agama, ilmu agama, studi tentang Tuhan Yang Maha Esa atau Para Dewa, teristimewa
tentang atribut-Nya dan hubungannya khususnya
Tuhan Yang Maha Esa dengan manusia, dan sebagainya. Bidang
yang sangat luas ini di dunia Barat
dikenal dengan teologi. Ilmu yang spesial ini di dalam Hinduisme disebut dengan
istilah Brahmavidyà.
Brahmavidyà tidak saja membahas
tentang Tuhan Yang Maha Esa, Para Dewa, dan Roh Suci Leluhur, tetapi juga
membahas ciptaan-Nya, tentang hakikat manusia yang disebut Ātmavidyà, serta kembalinya Ātmà kepada Paramàtman, Tuhan Yang Maha
Esa yang menurut Agama Hindu disebut Mokûa dan merupakan tujuan hidup tertinggi
umat manusia. Pembahasan tentang teologi atau Brahmavidyà, khususnya
Brahmavidyà dalam susastra Hindu merupakan satu bidang kajian, di luar teologi
Veda sebagai sumber tertinggi ajaran
Agama Hindu.
Lanjutannya.. nanti yaa.. :)
Lucky Club Casino Site - Play Slots Online - LuckyClub
BalasHapusLucky Club Casino 카지노사이트luckclub is an online Casino offering a unique way to play slot machines and casino games from Microgaming. Rating: 4.9 · 7 votes